Rabu, 25 November 2015

HARI GURU 25 NOVEMBER 2015





25 November
Hari Guru Nasional  = Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Diperingati dengan upacara secara sederhana  di sekolah-sekolah sebagai ucapan terimakasih peserta didik kepada para guru mereka.
Guru di Indonesia dianggap sebagai “pahlawan tanpa tanda jasa”





Hymne Guru diciptakan oleh Sartono pada tahun 1980-an.  Pria kelahiran 29 Mei 1936 di Madiun, Jawa Timur ini;  adalah seorang mantan guru seni musik yayasan swasta di Kota Madiun.Ia mempelajari musik secara otodidak.Tahun 1978, Sartono dikenal sebagai satu-satunya guru seni musik yang bisa membaca not balok di wilayah Madiun.
Karena keterbatasan alat musik yang ia miliki, lagu "Hymne Guru" diciptakannya dengan bersiul sambil menorehkannya ke dalam catatan kertas

Pada peringatan Hari Guru ke- 25 tahun 2008 , bagian akhir lagu mengalami perubahan; disesuaikan dengan kondisi guru saat  ini. Perubahan dilakukan setelah ada kesepakatan antara Sartono sebagai pencipta lagu dengan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional serta PGRI . Perubahan terjadi di akhir lagu; lirik “Tanpa Tanda Jasa” diganti dengan “Pembangun Insan Cendekia”.

Hymne Guru I 


Hymne Guru II (revisi)




Terpujilah wahai Engkau Ibu Bapak Guru
Namamu akan selalu hidup, dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir, di dalam hatiku
S'bagai prasasti terimakasihku tuk pengabdianmu

Engkau Sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa,
Tanpa Tanda Jasa

Terpujilah wahai engkau ibu bapak guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sebagai prasasti terima kasihku tuk pengabdianmu

Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa,
Pembangun Insan Cendekia