Selasa, 26 Agustus 2014

TARI : SENI GERAK EKSPRESIKAN DIRI


TARI : SENI GERAK EKSPRESIKAN DIRI





 
Seni tari adalah suatu ekspresi (ungkapan jiwa) yang mengandung unsur keindahan dalam bentuk gerakan yang teratur mengikuti irama musik. Gerakan – gerakan yang ditampilkan indah, berirama, memiliki roh/jiwa yang harmonis.

Seni tari memiliki gerakan  tubuh yang  berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran diiringi dengan bunyi-bunyian sebagai musik pengiring tari untuk memperkuat maksud yang ingin disampaikan.

TIGA UNSUR UTAMA DALAMSENI  TARI, YAITU :



1.       WIRAGA (fisik),
2.       WIRAMA (iringan musik),

3.        WIRASA (penjiwaan atau ekspresi). 


ADA TIGA LEVEL/TINGKATAN DALAM MENARI, YAITU:


1.       Level Tinggi              : Meloncat
2.       Level Sedang            : Membungkuk
3.       Level Rendah           : Duduk

KOMPOSISI TARI:



1.       Bentuk (pose)
adalah posisi tubuh sebelum bergerak. Terbagi menjadi empat, yaitu terbuka, tertutup, asimetris, dan simetris.
2.       Gerak
adalah posisi tubuh menggerakkan bentuk.
3.       Pola lantai
adalah arah atau garis langkah yang dilalui oleh penari. Pola lantai terbagi menjadi dua, lurus dan lengkung.
4.       Arah hadap
adalah arah posisi tubuh penari.
5.       Tataran atau level
adalah tingkatan posisi tubuh penari. Terbagi menjadi tiga, bawah, tengah, dan atas.
6.       Ekspresi atau penjiwaan





MENYUSUN GERAKAN TARI



Menyusun gerak yang baik adalah memadukan gerak maknawi dengan gerak murni, dirangkai sesuai dengan tema yang sudah ditentukan dan sudah mencakup arah gerak dan arah hadap.
1.       Gerak Stilatif
adalah gerakan yang telah mengalami proses pengolahan  (penghalusan) yang mengarah pada bentuk-bentuk yang indah.
2.       Gerak Distorsif 
adalah pengolahan gerak melalui proses perombakan  dari aslinya dan merupakan salah satu proses stilasi.
3.       Gerak murni
Adalah gerakan yang digarap untuk mendapatkan bentuk yang artistik dan tidak dimaksudkan untuk menggambarkan sesuatu. Dalam pengolahannya tidak mempertimbangkan suatu  pengertian tertentu, yang dipentingkan faktor keindahan gerak saja.
4.       Gerak maknawi
adalah gerakan yang telah diubah menjadi gerak indah yang bermakna dalam pengolahannya mengandung suatu pengertian atau maksud tertentu, disamping keindahannya. Gerak maknawi di sebut juga gerak Gesture, bersifat menirukan ( imitative, gerak peniruan dari binatang dan alam dan mimitif peniruan dari gerak-gerik manusia).

ADA DUA MACAM ARAH DALAM MENARI, YAITU:



1.       Arah Hadap :
Adalah gerakanan yang menunjukkan kemana penari menghadap, ke kanan, ke kiri, ke depan, ke belakang, menengadah atau menunduk.
2.       Arah Gerak :
Adalah gerakanan yang menunjukkan kemana penari akan bergerak, membuat lingkaran, zig-zag, berjalan maju dan mundur, serong diagonal, spiral dsb.




MACAM – MACAM GERAKAN TARI TRADISIONAL, YAITU:


1.       Gerak Jari
a.    Ngruji / ngrayung, semua jari rapat tegak lurus, ibu jari masuk ditekuk merapat telapak tangan. Tangan kiri dan kanan sama.
b.    Nyempurit, ujung ibu jari bertemu dengan  ujung telunjuk membentuk bulatan dan jari – jari lainnya melengkung mengikuti arah jari tengah. Tangan kanan dan kiri sama.
c.    Nagarangsang / boyomangap, seperti ngruji atau ngrayung hanya ibu jari membuka lurus kedepan. Tangan kanan dan kiri sama.
d.   Nyekithing, ruas ibu jari bersinggung dengan ruas jari tengah paling depan, jari–jari lainnya melengkung searah jari tengah.
2.       Gerak Kaki
a.    Nggrundho, sikap kaki nggrundho yaitu sikap dengan dua kaki mendhak sifat gantung.
b.    Lumaksono, berjalan ke depan. Sikap dan posisi kaki kiri lumaksono dengan arah telapak kaki serong ke luar atau meger timun.
c.    Gejuk atau Seblak, sikap kaki kiri gejuk atau dihentakkan ke lantai terap di belakang tumit kaki kanan.
d.   Tanjak kiri
e.    Trecetan , melangkah jinjit dengan cepat ke kanan atau ke kiri.
f.     Kicat

CORAK TARI DI INDONESIA



1.       Tari perang 
2.        Tari bercorak Hindu-Buddha
3.       Tari bercorak Islam
4.       Tari keraton
5.       Tari tradisional
6.       Tari kontemporer

JENIS TARI BERDASARKAN KOREOGRAFINYA :


 
1.       Tari tunggal ( Solo ):
adalah tari yang diperagakan oleh seorang penari, baik laki-laki maupun perempuan. Contohnya tari Golek ( Jawa Tengah )
2.       Tari berpasangan ( duet/pas de duex):
adalah tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan. Contohnya tari Topeng (Jawa Barat)
3.       Tari kelompok ( Group choreography):
yaitu tari yang diperagakan lebih dari dua orang.


4.       Tari kolosal:
 adalah tari yang dilakukan secara massal lebih dari banyak kelompok dan biasanya dilakukan oleh setiap suku bangsa diseluruh daerah Nusantara


BENTUK/JENIS SENI TARI ,DIGOLONGKAN :



1.       Jenis Tari Tradisional
a)      Tari tradisional klasik
Contoh tari tradisional klasik adalah Tari Bedaya Ketawang dari Jawa Tengah.

b)      Tari tradisional folkasik (tari rakyat)
Contoh tarian ini adalah Tari Tayub dari Jawa Tengah.

2.       Jenis Tari Kreasi
a)      Tari modern
Contoh tari modern adalah Tari Merak dari Jawa Barat.
b)      Tari kontemporer
Contoh tari kontemporer adalah tari ciptaan Boy G. Sakti, Tom, Ibnur, Sardono W. Kusuma.
 
JENIS TARI BERDASARKAN FUNGSINYA:


 
1.       Tari upacara
2.       Tari pertunjukan
3.       Tari tunggal
4.       Tari berpasangan
5.       Tari massal

FUNGSI TARI ANTARA LAIN SEBAGAI BERIKUT:



1.       Tari sebagai alat pemersatu bangsa
2.       Tari sebagai media ekspresi        
3.       Tari sebagai sarana upacara
4.       Tari sebagai penyaluran terapi
5.       Tari sebagai media komunikasi
6.       Tari sebagai media berpikir kreatif
7.       Tari sebagai media mengembangkan bakat
8.       Tari sebagai hiburan
9.       Tari sebagai media pergaulan


MODERN DANCE



 Di Indonesia , modern dance sudah dikenal sejak lama hasil pengaruh dari luar negeri.

Dewasa ini Modern Dance berkembang sangat pesat dan mengalami pembagian kategori atau jenis. Ada jenis Hip Hop, Salsa, Street Dance dan yang lainnya, bahkan ada juga jenis tarian hasil gabungan dengan tarian tradisional ( Kontemporer ). Modern dance, atau dalam Bahasa Indonesia berarti tari modern, adalahsuatu bentuk tarian yang terbentuk dan berkembang sejak dari awal abad 20(Horosko,2002.P.1).

DASAR MENYUSUN GERAKAN MODERN DANCE



1.       KONSEP/IDE GAGASAN
2.       IRINGAN MUSIK
3.       GERAKAN
4.       KOSTUM DAN PROPERTY
5.       DETAIL TARIAN

Tari modern Indonesia juga seringkali ditampilkan dalam dunia industri hiburan dan pertunjukan Indonesia, misalnya tarian pengiring nyanyian, pagelaran musik, atau panggung hiburan. Kini dengan derasnya pengaruh budaya pop dari luar negeri, terutama dari Amerika serikat, beberapa tari modern seperti tari jalanan (street dance) juga merebut perhatian kaum muda Indonesia.

Sejalan dengan perkembangannya, tari modern di Indonesia ini dapat dikategorikan menjadi beberapa macam, antara lain adalah hip-hop dance, concert dance, break dance, R&B dance, freestyle dance, dan yang terakhir ballroom dance (Sedyawati dan Damono, 1991. P.5).

Intinya dalam Modern Dance orang bisa mengekspresikan ide gayanya secara bebas dan indah



BERBAGAI MACAM BENTUK MODERN DANCE



1.       BALLROOM DANCE
2.       The ROBOT DANCE/DANCING MACHINE
3.        BREAKDANCE/B-BOYING
4.        MOONWALK DANCE/BACK SLIDE
5.       SEXY DANCE
6.       MODERN DANCE
7.       TUTTING 
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar